Saturday, July 30, 2016

TAHSIN ALQURAN
MUHAMMAD ROIHAN DAULAY, MA
(DOSEN IAIN PADANGSIDIMPUAN)
 
PENGERTIAN Tahsin tilawah secara bahasa adalah memperbaiki bacaan. Tahsin diperlukan sebagai langkah awal dalam berinteraksi yang baik dengan Al-Qur`an. Sebutan lain bagi tahsin Al-Qur`an adalah ilmu Tajwid. Menurut istilah, tajwid adalah:
إخراج كل حرفٍ من مخرجه مع إعطائِه حقه ومستحقه
“Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberi hak dan mustahaknya”
Definisi diatas mencakup :
1. Mempelajari tempat keluarnya huruf hijaiyah
2. Mempelajari hah-hak atas masing-masing huruf yang maksudnya sifat-sifat asli huruf, contohnya sifat jahr (jelas), Isti`la, hams, dan lain sebagainya.
3. Mempelajari mustahak huruf-huruf, yaitu bagaimana huruf tersebut ketika kondisi tetentu.
Contohnya ketika sebelum huruf tersebut ditemukan dengan nun mati, menjadi hukum ikhfa, atau hukum yang lainnya
TUJUAN
Tujuan dari pembelajaran tahsin adalah
1. Membaca dengan lancar
Lancarnya bacaan al-Qur`an kita adalah sesuatu yang berharga, tetapi apabila masing terbata-bata maka juga tetap diberikan 2 pahala selama dia berusaha untuk memperbaiki. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
الماهر باالقرآن مع السفرة الكرام البرره, والذي يقرأ القرآن ويتعتع فيه وهو عليه شآق له أجرَانِ
“Orang-orang yang mahir dengan Al-Qur`an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan terbata-bata, dan dia merasa kesulitan, ia mendapatkan dua pahala”
2. Membaca dengan benar
Tahsin ini diperuntukkan bagi orang-orang yang telah bisa membaca Al-Qur`an tetapi belum sempurna, dan orang-orang yang baru belajar membaca. Karena bisa jadi dahulu ketika kecil kita belum memperhatikan dengan baik/sempurna dalam mempelajari Al-Qur`an, sehingga ada kesalahan-kesalahan yang tanpa kita sadari.
Benar dalam tahsin adalah benar dari 2 kesalahan (اللَحْنُ) : a. Kesalahan yang jelas (اللحن الجَلِيُّ)
Kesalahan ini adalah kesalahan yang terdengar jelas, baik yang dapat merubah arti ataupun tidak. Seperti salahnya dalam pengucapan huruf, huruf ‘ain (ع) dibaca hamzah (أ)
الحمد الله رب العالمين ـــــــ الحمد لله رب الآلمين
atau merubah tanda baca, tanda fathah (َ) dibaca kasroh (ِ)
إن كنتَ من الظالمين ـــــــ إن كنتِ من الظالمين
Hukum dari kesalahan ini adalah haram jika disengaja. Maka, kita dengan tahsin ini, seseorang akan mampu memahami dan mencoba merubah kebiasaan yang salah.
b. Kesalahan yang tersembunyi (اللحن الخَفِيُّ)
Kesalahan ini meliputi kesalahan yang tersembunyi dengan tidak atau kurang sempurnanya pengucapan tapi tidak sampai mengubah arti. Contoh dari kesalahan ini adalah pengucapan mad yang kurang panjang, ikhfa yang tidak sempurna أَأَنتُم أَشَدُّ خَلقٌا dibaca ‘a angtum’, atau dengung yang tidak sempurna.
Hukum dari kesalahan ini adalah makruh apabila disengaja.
HUKUM TAJWID/TAHSIN
Hukum tajwid terbagi menjadi 2 sudut pandang. Pertama, hukum mempraktekkannya adalah fardu `ain. Kedua, hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah. Bisa jadi diantara kita yang bagus tilawahnya, belum mengetahui istilah-istilah, tetapi bacaan dan pengucapan dia sudah tepat. Atau sebaliknya, diantara kita sudah hafal dalam belajar tahsin, tetapi bacaannya masih salah. Lebih baik kita memahami tahsin (mengetahui nama hukumnya) dan dapat mempraktekkan dengan baik.
oleh: Molbi F. Harsanto
Assalamu`alaikum wr wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT.Para ikhwah jepang yang tergabung dalam IPTIJ (Ikatan Persaudaraan Training Indonesia Jepang)salah satu program kerjanya adalah Tahsin(Belajar&memperbaiki bacaan) secara online via YM conference yang dipandu oleh ustadz Heru abu bashar Al Hafidz dari Jakarta.Kegiatan ini diadakan setiap malam sabtu jam 20:30 yang umum, untuk program khusus malam selasa,Reguler malam kamis.untuk program ini targetnya Al Hafidz InsyaAllah.Mau gabung silahkan add contact Ym:iptij_senta.Karena banyak peserta yang tidak paham ketika di kirimi file via YM maka di sini ada file download yang berbentuk power point(Bagi yang ada office di komputernya) dan bentuk .jpg(Bagi yang tidak terinstal office)
berikut materi pertama Tahsin IPTIJ Jepang pertama
Langkah-langkah mendapatkan file:
1.Klik link di bawah ini (tulisan klik di sini untuk download)
2.Anda akan masuk situs ziddu.com di situ akan ada file berbentuk 4
langkah.rar di sebelah kanan ada tulisan download silahkan klik di situ
3.Masukkan kode verifikasi (ada disebelah kanannya)
4.Akan muncul pertanyaan langsung di buka (O)atau di simpan(S) di
Hardisk kita terlebih dahulu.sebaiknya pilih yang simpan.
5.File akan tersimpan pada hardisk Anda (biasanya di dekstop)
6.Silahkan di buka filenya dan ikuti kajiannya(Ingat belajar Qur`an tidak bisa belajar sendiri harus ada gurunya)
TAHSIN TILAWAH
adalah cara untuk memperbagus bacaan Al Quran, diambil dari kata tahsin (bhs Arab : memperbagus) dan tilawah artinya membaca , jadi klo digabung jadi memperbagus bacaan AL Quran.
Target dari belajar Tahsin Tilawah ini adalah supaya bacaan kita jadi:
a. Benar
b. Lancar
ad a. Bacaan Al Quran kita bisa benar klo kita mengetahui materi-materi tajwid dan pendukung2nya, insyaAllah nnti akan Sodikin sampaikan sedikit2 ttg materi tajwid dan yg berhubungan dengan cara baca Al Quran, InsyaAllah
ad b. Lancar, lancar disini bisa tercapai tergantung dari keseriusan temen2 untuk belajar Al Quran nya, semakin banyak tilawah yg dilakukan, akan semakin melancarkan bacaan kita, jadi kita harus punya target misalkan satu hari baca 1 jus dst, juga bisa dilakukan dengan sering mendengarkan tilawah, insyaAllah akan lancar, amien
Langsung masuk ke materi aja kali ya???
sebelum masuk ke materi, mungkin pendahuluan aja dulu ttg kesalahn yg sering dilakukan pada saat baca Al Quran:
1. Sering memantulkan huruf yang seharusnya ga mantul, misalkan huruf Dlo, Lam,dll (padahal huruf yang boleh mantul klo disukunkan/dimatikan hanya lima huruf yaitu , Ba, Jim, Dal, Tha, Qof)
2. Berdengung yang kurang ditahan, berdengung minimal 3 ketukan (3 harakat istilahnya) ini disebabkan karena bacaannya tergesa2
3. Panjang pendek yang masih kurang diperhatikan
Langkah pertama dalam belajar baca quran (memperbagusnya) adalah benarkan dulu panjang pendek dan berdengung tidaknya,
MATERI
Pertama adalah Makhroj Huruf (tempat Keluar nya Huruf)
Disini akan kita bahas mengenai dimana huruf2 itu keluar, kesalahan yg sering muncul dalam mengucapkan huruf itu , dll
1. Hamzah (bukan alif ya)
– Yang perlu ditekankan pertama adalah Hamzah sangat berbeda dengan alif. KLo hamzah itu dia berharakat, dia hidup, bisa A, I , U , bisa juga disukun, sedangkan klo Alif, dia pasif, dia cuma ngikut huruf lain dan fungsinya untuk memanjangkan aja, contoh klo Jim diberi harakat fathah trus dikasih alif maka akan dibaca Jaa, OK
– sekarang menuju ke makhrojnya, Makhroj hamzah ada di tenggorokan paling bawah, cara pengucapanya yaitu A
– Kesalahan yang sering muncul pada saat membaca hamzah adalah ketika dia berdekatan dengan huruf ‘ain, biasanya akan berbau ‘ain, seperti pada kata A’uudzu , jangan dibaca ‘a’uudzu
2. Ba,
– Makhrojnya ada di kedua bibir yg bertemu
– Kesalahan yg sering muncul pada saat mengucapkan huruf Ba adalah a. klo disukun (dimatikan) tidak mantul, padahal harusnya mantul, b. membacanya dengan keluar nafas, padahal seharusnya tidak boleh keluar nafas, OK
3. Ta,
– Makhrojnya ada di ujung lidah bertemu dengan gusi atas
– Kesalahan yg sering muncul adalah biasanya tidak disertai keluarnya nafas, padahal harus dusertai keluarnya nafas karena termasuk huruf dengan Sifat Hams (keluar nafas ), cara baca klo disukun adalah Ats (kurang lebih begitu) tidak begini Ac (kebanyakan orang2 baca kayak gini soalnya) hehe
Kiat2 menghafal Quran
1. Sebelum mulai menghafal Quran, yang perlu dipersiapkan adalah tekad yang kuat, soalny nnti pasti akan ada berbagai halang dan rintang, saat kita menjalaninya, klo kita sudah punya tekad kuat, insyaAllah halang dan rintang tersebut akan bisa dilewati, amien
2. Langkah yg perlu dipersiapkan lagi adalah bacaan tilawah kita harus benar dan lancar dulu, soalnya klo kita belum lancar dan benar dalam tilawah, nnti akan bisa jadi kendala dalam proses menghafal. (indikator bacaan kita dah benar dan lancar adalah dengan kita menyetorkan bacaan kita (talaqqi) ke ahli quran )
3. Klo niat dan tekad dah kuat, bacaan dah benar dan lancar, silakan memulai untuk menghafal. Awal hafalan bisa dimulai dari juz 1 sampe juz 30 atau jus 30-29-28 trus dr juz 1 lagi atau yang lain, yang penting istiqomah
4. Hafalan kita harus kita setorkan ke ahli quran. Ini dikarenakan kalau kita menghafal sendiri, perasaan kita bacaan kita dah benar dan lacar, tapi setelah dicoba ke ahli quran ternyata bisa jadi hafalan kita hilang atau kurang lancar. hehe, pernah merasakan ini kan???hehehe
5. Tiap orang mungkin mempunyai metode menghafal yang berbeda2, namun disini akan coba sodikin berikan sedikit pengalaman.
Metode menghafalnya adalah kita saat setoran ke ust misalkan 1halaman atau 2 halaman, maka setelah kita setoran, kita tidak boleh nambah hafalan dulu klo hafalan yang kita setorkan belum benar2 lancar. Inilah kendala temen2 yang lagi menghafal yaitu biasanya ingin banget segera dapat hafalan yang banyak sehingga tidak memperhatikan hafalan yang sebelumnya. Ini yang perlu dihindari, klo memang dah lancar sih gpp, klo belum itu lo yang jadi masalah.
Trus disarankan misalkan hafalan yang kita setorkan dah dapat 1/4 juz, jangan nambah dulu, lancarkan hafalan 1/4 juznya. KLo dah lancar, baru boleh nambah ke 1/4 juz berikutnya. Dan seterusnya, misalkan dah dapat 1/2 juz, lancarkan 1/4 juz terakhir, kemudian digabung dengan 1/4 juz yang awal. Trus misalkan dah dapat 1 juz, harus diulangi lagi sehingga 1 juz itu lancar, jangan nambah dulu, dst. OK
6. Dalam proses menghafal, kita pasti akan menemui rasa kejenuhan, rasa malas dll. KLo misalkan gini, kita harus ingat dan camkan niat dan tekad yang tadi disebutkan di awal. Setelah itu, kita coba mengalihkan konsentrasi kerja otak kita (misalkan menghafal tu pake otak kiri), kita alihkan ke kerja otak kanan (misalkan kita baca2 ilmu Quran, denger tilawah, dll), intinya supaya kerja dari otak kiri ga terlalu kelelahan, maka harus diistirahatkan dulu, hehehe (bener ga ya), klo sudah merasa siap, baru mulai hafalan lagi.InsyaAllah

7. KEEP ISTIQOMAH
8. KLo ada tambahan dari teman-teman yang boleh dibagi saya sangat siap untuk itu