SILABUS ULUMUL HADIS PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2020
SILABUS ULUMUL HADIS
Matakuliah : Ulumul Hadis
Jurusan :
Pendidikan Agama Islam-1,2,3,4,5.
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan
Semester : III (Tiga)
Bobot : 2 SKS
Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Roihan Daulay, M.A.
A. STANDAR
KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik arti penting Ilmu Hadis
sebagai Suatu pengetahuan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Hadis
Nabi sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah Alquran.
B. KOMPETENSI
DASAR
1. Mahasiswa
dapat mengetahui sejarah perkembangan Hadis dan Ulumul Hadis, Pembagian Hadis,
Takhrij al-Hadis, para Mukharrij dan kitab-kitab yang Muktabar, serta
Inkarussunnah
2. Mahasiswa
mampu membedakan Hadis sahih dan Hadis daif
3. Mahasiswa
mampu mengembangkan Takhrij al-Hadis (penelusuran dan Penelitan terhadap Hadis)
C. URGENSI
MATAKULIAH
Sarjana
Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat mengetahui dan memahami dengan baik
arti penting Ilmu Hadis sebagai suatu pengetahuan untuk mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan Hadis Nabi sebagai sumber ajaran agama, term-term
penting, sejarah perkembangan Hadis, pembagian Hadis, takhrij Hadis,praktek
takhrij Hadis, dan aliran inkarussunnah. Sebagai Sarjana Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam
harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai kepada masyarakat luas terkait
dengan terma-terma di atas dalam dunia pendidikan agama Islam..
D. GAMBARAN MATAKULIAH
Ulumul Hadis menjadi landasan
penting dalam menentukan kualitas dari Hadis-Hadis yang dapat dijadikan sebagai
landasan hukum dalam beribadah. Landasan ini menjiwai pengertian pengertian Hadis,
sejarah perkembangan Hadis dan Ulumul Hadis, serta Inkarussunnah dan hal-hal
yang berhubungan dengannya. Terkait dengan pembagian Hadis harus dipahami
dengan jelas sehingga mampu memilah dan memilih mana Hadis-Hadis yang sahih
yang dapat dijadikan sebagai dalil dalam beribadah dengan Hadis daif.
Berikutnya tentang Takhrij al-Hadis (penelusuran dan Penelitan terhadap Hadis)
menjadi faktor yang menentukan dalam menentukan apakah sebuah Hadis dikategorikan
masih atau tidak baik ditinjau dari segi sanad maupun dari segi matan, dan
selanjutnya para Mukharrij, apa langkah-langkah yang dilakukan mereka dalam
kitab-kitabnya yang Muktabar( diakui). Seluruh aspek di atas menjadi bekal
penting bagi mahasiswa untuk mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ajaran
Islam ditengah-tengah masyarakat.
No |
PERTEMUAN |
TOPIK BAHASAN |
HARI/TGL/BLN/THN |
1 |
I |
Pengantar
Kontrak Kuliah (Kontrak Perkuliahan, Penyampaian Silabus) |
|
2 |
II |
Pengertian, Hadis, Sunnah, Khabar dan Asar. |
|
3 |
III |
Hadis Sebagai Sumber Ajaran Agama: Dalil-dalil Kehujjahan Hadis
dan Fungsi Hadis terhadap Alquran |
|
4 |
IV |
Sejarah Hadis Prakodifikasi: Hadis pada periode Rasul,
Sahabat dan Tabi’in |
|
5 |
V |
Sejarah Kodifikasi Hadis: Pembukuan Hadis abad II, III,
IV, V H dan sampai Sekarang |
|
6 |
VI |
Ulumul Hadis, Sejarah Perkembangannya: Pengertian, Sejarah
perkembangan Pemikiran Ulumul Hadis pada periode Klasik, Pertengahan dan
Modern |
|
7 |
VII |
Pembagian Hadis: dari segi Kuantitas Sanad; Mutawatir,
Masyhur dan Ahad |
|
8 |
VIII |
Ujian Mid Semester |
|
9 |
IX |
Pembagian Hadis dari segi Kualtitas Sanad: Sahih, Hasan
dan Da'if |
|
10 |
X |
Ilmu al-Jarh wa Ta’dil: Pengertian, Objek pembahasan dan
Lafaz-lafaz serta Maratib al-Jarh wan Ta’dil |
|
11 |
XI |
Hadis Muwdu’: Pengertian, Sejarah Kemunculan dan faktor
Melatar belakanginya, Keriteria Hadis Mawdu’ |
|
12 |
XII |
Pengenalan Takhrij Hadis secara teoritis: Pengenalan
Takhrij Hadis, Pengenalan kitab-kitab terkait penggunaannya |
|
13 |
XIII |
Takhrij Hadis Faqala Mal Iman |
|
14 |
XIV |
Takhrijul Hadis (فا حسن تا د بها “Fa ahsana Ta’dibaha”):
Pendahuluan, Pencarian ke sumber asli, I’tibar, Skema Sanad,Tarjamah
al-Ruwat dan Naqd al-Sanad, Natijah, Pensyarahan Hadis,Hasil Takhrij,
Penutup. |
|
15 |
XV |
Kumpulkan
tugas mandiri dan kelompok |
|
|
|||
|
|||
16 |
XVI |
Ujian
Akhir Semester |
|
|
F. STRATEGI
PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan
scara Daring (Dalam Jaringan) melalui gabungan antara google meet
dengan google classroom. Strategi yang digunakan tetap diskusi secara online
yang dipandu oleh dosen, sehingga mahasiswa diberikan kesempatan untuk
mempreentasikan materi yang dibuat dalam bentuk makalah dan dipresentasikan
melalui power poin. Selanjutnya, setelah dipresentasikan baru dilanjutkan
dengan proses diskusi dengan mahasiswa. Pada bagian terakhir dilaksanakan
juga penutupan oleh dosen pengampu mata
kuliah.
G. EVALUASI/
PENILAIAN
Penilaian akhir (final
evaluation) matakuliah Ulumul Hadis dibuat berdasarkan kontrak belajar yang
disesuaikan dengan atauran jurusan pendidikan agama Islam. Penilaian dapat
berupa formulasi sebagai berikut: Sikap 15 %, Tugas Mandiri: 15 %, Tugas
Kelompok 15 %, UTS 25 % dan Ujian Akhir Semester 30 %, sehingga semua berjumlah
100%. Tetapi yang terpenting bagi penilaian adalah tetap akhlak.
H. SUMBER
BACAAN
Ibnu as-Shalih,Ulum al Hadis,
Madinah al-Munawwarah: Maktabah al-Ilmiyah, 1972
Jalal ad Din Abdul Rahman bin
Abi Bakar as Suyuti, Tadribur Rawi, tp:Syirkah Maktabah Ahmad bin Sa'ad
bin Nubhan wa Auladuhu, t.th.
Muhammad Ajjaj Al Khatib, ‘Ulumul
al-Hadis Ulumuha wa Mus¯alahuhu, Beirut: Dar al Fikr, 1981
-----------, As-Sunnah Qabla Tadwin, Beirut: Dar al-Fikr, 1414
H/1993 M
Muhammad Jamal ad Din
al-Qasimi, Qawaid Tahdis min Funun Mustalah al-Hadis, Beirut: Dar
al-Kutubal Taimiyah, 1997
Muhammad Mustafa Azami, Hadis
Nabawi dan Sejarah Kodifikasi Hadis, terj. Ali Mustafa Yaqub, Jakarta:
Pustaka Firdaus, 1994
M. Agus Solahuddin, Ulumul
Hadis, Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Mahmud al Thahhan, Taisir
Musthalah al Hadis, Bairut: Dar al-Karim, 1399 H/1979M
-----------,Usulut Takhrij
wa Dirasatul Asanid, terj.Ridlwan Nasir, Metode Takhrij dan Penelitian
sanad, Surabaya: PT.Bina Ilmu, 1995
M.Syuhudi Ismail, Hadis Nabi
Menurut, Pembela, Pengingkar dan Pemalsunya, Jakarta: Gema Insani press,
1995
-----------, Pengantar
Ilmu Hadis, Bandung: Angkasa, 1987
-----------, Metodologi
Penelitian Hadis, Jakarta: Bulan Bintang, 1992
-----------, Kaedah
Keshahihan Sanad Hadis (telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu
Sejarah), Jakarta: Bulan Bintang, 1988
Mahmud al Thahhan, Taisir
Musthalah al Hadis, Bairut: Dar al Karim, ,1399 H/1979M
-----------,Usulut Takhrij
wa Dirasatul Asanid, terj.Ridlwan Nasir, Metode Takhrij dan Penelitian
sanad, Surabaya: .Bina Ilmu, 1995
Nawir Yuslim. Ulumul
Hadis.
Nur al Din al’itr, Manhaj
an Naql fi Ulumul Hadis, Damascus: Dar al Fikr, 1982
Subhi As Salih, Ulum al Hadis
waMustalahuhu, Beirut:Dar al-Ilm Al Malayin, 1977
T.M. Hasbi as Shiddiqiey, Pokok-pokok
Dirayah Hadis, Jakarta Bulan Bintang, 1958
-----------, Sejarah dan
Pengantar Ilmu Hadis, Jakarta: Bulan Bintang, 1988
Diperbolehkan menggunakan
program Maktabah Syamilah, Kutub As-sittah, maupun At-tis’ah.
I.
KORTRAK KULIAH
Kontrak kuliah di anggap sah sejak dosen memberiahukan outlane mata
kuliah
1. Mahasiswa dianggap hadir apabila masuk kelas
dan mengisi daftar hadir.
2. Ujian susulan dilayani tiga hari setelah ujian
matakuliah bersangkutan diujikan.
4. Izin tidak masuk kuliah harus dengan surat dari
dokter khusus sakit, dan lainnya harus dibuktikan dengan tanda tangan orang tua
atau wali;
6. Mematikan suara pada waktu kelas berlangsung,
kecuali jika diminta.
8. Setiap mahasiswa wajib memiliki makalah yang
akan dipresentasikan .
9. Setiap
pemakalah harus membuat power poin makalahnya.
10.Memakai
pakaian dengan menjaga aurat.
11. Revisi
makalah harus diserahkan lewat email. daulaymuhammadroihan@gmail.com/ roihan@iain-padangsidimpuan.ac.id /
Informasi: 081361222809
Dosen Pengampu, Komisaris Mahasisw
Dr. Muhammad Roihan Daulay, M.A ………………………………….
Diketahui oleh
Ketua Jurusan
Pendidikan Agama
Islam
Drs.H. Abdul
Sattar Daulay, M.Ag