Tuesday, September 15, 2020

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA NEW NORMAL

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA NEW NORMAL  

OLEH:

Dr. Muhammad Roihan Daulay, M.A.
Dosen Prodi PAI IAIN Padangsidimpuan.

        Kali ini kita dihadapkan terhadap persoalan yang cukup dilematis. Kenapa saya katakan cukup dilematis? Jawabannya adalah karena, kehadiran kita pada berbagai lini kehidupan sangat penting. Misalnya dalam rangka menafkahi anggota keluarga kita ditunutut untuk berusaha tentang apa saja asalkan itu halal. Kita berusaha untuk memperbaiki pendidikan Islam tapi ternyata masih belum dapat dijangkau dengan fasilitas yang memadai. Misalnya, proses pembelajaran lewat daring (dalam jaringan) masih belum bisa secara menyeluruh. Apalagi  persoalan kesehatan juga menjadi sangat penting bagi setiap manusia untuk tetap bisa sehat sehingga bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari. Artinya, aktivitas kita masih serba tanggung. Semuanya hampir bisa dikatankan tidak terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah melalui kebijakannya telah banyak memberikan perhatian untuk tetap menjaga poin-poin penting yang ada dalam kehidupan masyarakat seperti halnya pendidikan, ekonomi, kesehatan harus dapat terjalankan meskipun dalam suasana covid-19. 

     Berbagai tantangan di atas tentunya tidak serta merta berlanjut begitu saja. Semua harus mendapatkan solusi yang tepat. Barangkali bagi kita-kita yang hidup di desa-desa sepertinya kita boleh saja beranggapan bahwa covid-19 itu tidak ada. Namun dikarenakan covid-19 ini sangat ghaib sehingga tidak dapat diketahui keberadaannya secara pasti. Meskipun ada anggapan masyarakat tetap yakin pada situasi masyarakatnya aman aman saja, akan tetapi menindaklanjuti permasalahan tersebut seyogiyanya kita harus berhati-hati untuk tetap dalam menjaga protokol kesehatan di lingkungan kita masing-masing beraktivitas. Termasuk dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam harus dapat menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Mengapa? tentunya sebagai lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren, madrasah, perguruan tinggi Islam harus terus berupaya untuk mengenakan protokol kesehatan. Termasuk rajin mencuci tangan, tetap memakai masker, dan jaga jarak. Alhamdulillah saya lihat pada lembaga pendidikan madrasah yang ada di wilayah tabagsel semuanya tetap masuk dan mengenakan protokol kesehatan, begitu juga perguruan tinggi Islam seperti Universitas Islam Negeri, Institut Agama Islam Negeri, Sekola Tinggi Agama Islam Negeri dan swasta sampai saat ini masih tersu berupaya untuk memberikan perhatian secara terus menerus untuk tetap menjaga protokol kesehatan. IAIN Padangsidimpuan sampai saat ini misalnya lewat security IAIN yang dikomandoi oleh saudara Husni Mubarakh, S.Pd.I masih terus berupaya agar seluruh mahasiswa-mahasiswi yang ada di IAIN Padangsidimpuan yang tinggal di Asrama IAIN Padangsidimpuan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Upaya yang dilakukan oleh Tim Security ini sangat ketat. Termasuk mengenai kunjungan terhadap Asrama di IAIN Padangsidimpuan tidak diperbolehkan masuk ke lokasi Asrama. Hal ini dilakukan agar kesehatan yang diharapakan di Lingkungan Asrama IAIN Padangsidimpuan sebagai salah satu lembaga Pendidikan Islam bisa terjaga. Jika hal ini terus dijalankan maka Insya Allah mahasiswa dan ustaz di Asrama IAIN Padangsidimpuan akan tetap terjaga dengan kesehatannya. 

        Dengan demikian, jika kita masih berkeinginan untuk tetap sehat maka mari tetap waspada untuk memproteksi diri kita, lembaga pendidikan Islam kita, masyarakat kita dari hal-hal yang dapat mengundang munculnya penyakit termasuk covid-19 ini. Buang rasa ego, ciptakan suasana untuk rajin mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak termasuk yang sangat penting adalah memohon kepada pemiliki virus ini yakni Allah swt agar pandemi ini cepat berakhir. Jika itu dilaksanakan insya Allah kegiatan proses pendidikan Islam itu akan dapat menjadi lembaga yang terbeas dari virus. Selain itu, kita juga berharap agar proses belajar mengajar lewat DARING (dalam jaringan) ini dapat berbuah keberkahan. Kita terus berdoa kepada Allah agar Proses daring ini juga dapat dinikmati oleh dosen dan mahasiswa dimanapun berada. Sistem pembelajaran daring pada masa new normal ini juga merupakan kesyukura kita kepada Allah sehingga kita masih bisa melaksanakan pembelajaran baik dosen maupun mahasiswa apalagi tenaga kependidikan. Sekali lagi di masa tatanan new normal ini jangan pernah mengupat, jangan pernah emosi. Karena ini merupakan skenario-Nya Allah swt. Wallohu A'lam.